Realisasi PAD Baru 49,10 Persen, Bapenda Kaltim Genjot Pendapatan Pajak Daerah

Seputar Nusantara – Ismiati, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, melaporkan hingga awal Agustus 2025, realisasi capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kaltim, baru menyentuh 49,10 persen.
“Hingga semester I tahun ini, realisasi PAD Kaltim telah mencapai 49,10 persen dari target tahunan,” kata Ismiati.
Dirinya memaparkan pajak daerah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kaltim.
Dari total target PAD sebesar Rp10 triliun, sekitar Rp8,47 triliun atau 86 persen bersumber dari pajak daerah.
“Salah satu komponen terbesar adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),” jelasnya.
Untuk tahun 2025, target penerimaan PKB ditetapkan sebesar Rp1 triliun, sementara target BBNKB mencapai Rp1,05 triliun.
“Meski terjadi perlambatan penjualan kendaraan baru secara nasional hingga 30 persen, Kita tetap optimistis dapat mengoptimalkan penerimaan pajak daerah melalui inovasi dan edukasi kepada masyarakat,” tegasnya.
Sebagai apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak, Bapenda Kaltim telah menggelar penyegelan laptop berisi data nama-nama pemenang Gebyar Pajak dan pengundian pemenang Gebyar Pajak 2025.
Bapenda Kaltim telah mengalokasikan hadiah sebesar Rp5 miliar bagi wajib pajak yang taat.
Program ini telah berjalan selama empat tahun berturut-turut dan terbukti efektif mendorong partisipasi masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan terus menumbuhkan kesadaran bahwa pajak yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan daerah,” tegasnya.
Melalui kegiatan Gebyar Pajak, Pemprov Kaltim juga mengingatkan pentingnya literasi pajak kepada masyarakat.
“Pajak daerah, termasuk PKB, menjadi penopang utama pembiayaan APBD provinsi maupun kabupaten/kota di Kaltim,” pungkasnya. (*)