Ekonomi

Tarik Minat Investasi ke Kaltim, Tujuh Kawasan Industri Ditawarkan ke Investor

Seputar Nusantara – Pemprov Kaltim tawarkan tujuh kawasan industri strategis tersebar di seluruh kabupaten/kota siap menampung modal baik dari dalam maupun luar negeri (PMDN dan PMA).

Rudy Masud, Gubernur Kaltim, mengatakan saat ini tren investasi di Bumi Mulawarman terus menunjukkan kinerja positif.

“Hilirisasi tambang, industri kimia dasar, energi terbarukan, perkebunan sawit, pangan, hingga transportasi menjadi penopang utama,” kata Rudy Masud.

Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan dengan total lahan sekitar 433 hektar, untuk industri agro, konstruksi, migas, hingga transportasi.

Kawasan Industri Buluminung di Penajam Paser Utara memiliki lahan 214 hektar untuk pengolahan produk pertanian, tambang, migas dan mesin.

KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (Kutim) memiliki lahan 557 hektar, fokus utama pengolahan minyak sawit, energi, kayu, dan logistik. Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) seluas 943 hektar lahan siap pakai.

Kaltim Industrial Estate (KIE) memiliki lahan 214 hektar dan Bontang Lestari (Bontang) total lahan mencapai lebih dari 1.316 hektar untuk industrial estate, ready mix concrete, hingga properti.

Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) juga memunculkan peluang besar baru. Gubernur Kaltim menegaskan sektor konstruksi, properti, kesehatan, pendidikan, dan teknologi digital di Kaltim diprediksi akan tumbuh pesat.

“Semua ini adalah peluang besar yang harus kita sambut dengan kesiapan penuh,” tegasnya.

Untuk menjamin kelancaran investasi ini, Rudy Masud mengakui bahwa infrastruktur adalah kunci utama.

“Karena itu, pembangunan dan peningkatan sarana prasarana transportasi, energi, logistik, dan digital akan terus didorong sebagai kesatuan pendukung iklim investasi,” pungkasnya. (*)

Back to top button