Seputar Nusantara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim membeberkan tingginya potensi di sektor perikanan yang ada di Kaltim. Sehingga kebutuhan ikan di masyarakat dipastikan masih bisa terpenuhi. Kepala DKP Kaltim, Irhan Mukmaidy menerangkan bahwa pihaknya siap menjadi garda terdepan dalam program pemenuhan kebutuhan masyarakat di sektor perikanan.
Ia membeberkan, ke depan pihaknya akan mengembangkan sektor perikanan di Kaltim melalui skema perdagangan antar pulau. Bahkan ia menargetkan, ekspor dari hasil perikanan ke beberapa negara bisa dilakukan.
“Komoditas perikanan di Kaltim cukup menjanjikan. Jadi selain mempersiapkan untuk IKN, kita juga persiapan supaya bisa ekspor produk perikanan kita,” terang Irhan.
Irhan menerangkan, dalam sejumlah pertemuan, ia kerap menginformasikan bahwa ketersediaan ikan di Kaltim terkategori surplus untuk memenuhi kebutuhan domestik. Meskipun kondisi berbeda terjadi pada ketersediaan daging merah yang masih harus mendapat suplai dari luar daerah. Hal yang sama juga terjadi pada beberapa jenis komoditas lain, seperti beras yang masih harus impor dari luar daerah.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan untuk memaksimalkan hal tersebut pihaknya juga telah berupaya melakukan penguatan dari segi kelembagaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di 6 kabupaten kota se-Kaltim.
“Kita ini punya 6 PPI pertama di Kabupaten Berau PPI Sambaliung, Sangatta PPI Kenyamukan, lalu Kota Samarinda PPI Selili, Kota Balikpapan PPI Manggar, Kota Bontang PPI Tanjung Limau, dan terakhir Kabupaten Penajam Paser Utara PPU Api-api,” tutupnya. (*)