Belajar dari Luar Daerah, Dispora Kaltim: Tidak Semua Perlu Diadopsi

SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menyambut baik keinginan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang ingin mengadopsi langkah-langkah yang dilakukan DKI Jakarta dan Jawa Barat dalam membina atlet mereka.
Salah satunya dengan melangsungkan program training camp di luar negeri, seperti yang dilakukan kedua daerah tersebut untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun, menurut Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, tidak seluruh program harus diadopsi.
“Misalnya dengan tidak memberangkat semua cabor untuk training camp di luar negeri,” jelas Rasman.
Dia menginginkan, agar training camp dilakukan dengan memprioritaskan cabang olahraga (cabor) yang memiliki atlet dengan riwayat sejarah yang baik. Seperti cabor-cabor yang atletnya berhasil meraih gelar juara di berbagai kejuaraan, baik yangb sifatnya single event seperti kejuaraan, atau multi event.
“Itu dari pandangan saya. Karena penting untuk kita melihat sejarah prestasi atlet dan cabor yang ada,” sambungnya.
Namun menurutnya hal ini masih akan dibicarakan lebih lanjut. Ke depan, pihaknya bersama dengan KONI Kaltim akan merumuskan bersama terkait rencana training camp di luar negeri.
Sebagai informasi, KONI Kaltim memang mengusulkan pelaksanaan training camp di luar negeri tepatnya di Korea Selatan. Usulan tersebut disampaikan setelah melihat kesuksesan atlet DKI Jakarta dan Jawa Barat dalam PON yang dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara, September 2024 lalu.