Seputar Nusantara – Rudy Masud, Gubernur Kaltim, melakukan peninjauan rekonstruksi jalan kilometer 46 Talisayan di Kabupaten Berau.
Proyek ini bagian dari kegiatan rekonstruksi jalan wilayah Kabupaten Berau, meliputi batas Kutai Timur hingga Talisayan Kabupaten Berau dari total jalan sepanjang 98,33 km.
Sementara dari Simpang 4 Kaliorang Kutai Timur hingga batas Berau sepanjang 149,17 km.
Terdapat kurang lebih sembilan kegiatan yang melingkupi dua daerah (Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau).
“Jalan-jalan di provinsi yang kaya sumber daya alam ini harus memenuhi standar sesuai bobot dan kapasitas kendaraan yang melintasinya,” kata Rudy Masud.
“Kita membuat jalan ini tidak hanya untuk 10 atau 20 tahun, tapi lebih dari itu bahkan 100 tahun kalau perlu,” lanjutnya.
Gubernur Harum mengatakan dirinya telah bertemu langsung dengan Menteri PU Doddy Hanggodo beberapa waktu lalu yang mendukung pembangunan infrastruktur Kaltim.
“Pak Menteri PU sudah menyatakan komitmennya mendukung pembangunan infrastruktur daerah kita,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, melaporkan saat ini ada kegiatan rekonstruksi jalan total sepanjang 16 km di kawasan Kabupaten Berau hingga batas Kutai Timur.
“Kita perlu anggaran sekitar Rp200 miliar Pak Gubernur,” paparnya.
Saat ini infrastruktur jalan Talisayan – Tanjung Redeb sepanjang 151,28 km, dengan kondisi mantap 135,35 km (89,47 persen) dan tidak mantap 15,93 km (10,53 persen).
Jalan batas Kutai Timur – Talisayan Kabupaten Berau dari total jalan sepanjang 98,33 km, dengan kondisi mantap 45,03 km (45,56 persen) dan tidak mantap 53,80 km (54,44 persen).
Sementara dari Simpang 4 Kaliorang Kutai Timur hingga batas Berau sepanjang 149,17 km, kondisi mantap 42,92 km (29,77 persen) dan tidak mantap 106,26 km (71,23 persen). (*)