KaltimKutai BaratMahakam Ulu

Proyek Pembangunan Jalan Kubar-Mahakam Ulu Dikebut, Empat Segmen Selesai Akhir Tahun

Seputar Nusantara – Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim, meninjau STA 41 akses jalan perbatasan Tering (Kubar) menuju Ujoh Bilang (Mahakam Ulu).

“Dari empat segmen, baru sekitar 40 persen terlaksana. Kita akan kejar segmen dua dan empat yang pergerakannya masih agak lambat,” kata Seno Aji.

Wagub Kaltim meminta Dinas PUPR Kaltim untuk merampungkan pekerjaan seluruh segmen di akhir 2025.

Selanjutnya, dari STA 41 hingga STA 140 merupakan tanggung jawab APBN. Nilai kontraknya sekitar Rp459 miliar tahun jamak (multiyears contract) hingga 2027.

APBN akan mengerjakan tiga paket pekerjaan sampai 2027 dengan 11 jembatan dan hasil akhir berupa aspal. Sementara pekerjaan dari APBD Kaltim berupa rigid (beton).

“Akan ada kombinasi aspal dan rigid. Ada juga cutfil (pemangkasan tanjakan) dengan volume besar,” jelasnya.

“Di sisi lain masih ada sekitar 13 kilometer jalan yang masih memerlukan intervensi,” lanjutnya.

Seno Aji juga meminta agar setidaknya provinsi bisa memberi intervensi dengan pekerjaan sirtu agar jalan bisa fungsional dengan baik.

Tahun 2026 Pemprov Kaltim menyiapkan Rp165 miliar, sebelum adanya pemotongan DBH.

“Nanti kita akan lihat lagi berapa yang bisa kita manfaatkan. Kita harapkan 2027, semua jalan sepanjang 140 kilomeer dari Tering ke Ujoh Bilang bisa dilalui secara fungsional, termasuk dengan sepeda motor,” tegasnya.

Akhir 2025 pekerjaan APBD diharapkan tuntas. Sedangkan akhir 2027, pekerjaan APBN juga bisa dirampungkan.

“Insyaallah, kita harapkan akhir 2027 dari titik nol sampai STA 140 sudah bisa dilalui dengan baik, sehingga masyarakat Kubar dan Mahulu bisa menikmati manfaat jalan ini dengan nyaman. Dan semua bisa tersenyum,” pungkasnya. (*)

Back to top button