KaltimSamarinda

Sri Wahyuni Laporkan Belum Ada Kasus SPPG Bermasalah di Kaltim

Seputar Nusantara – Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, meminta seluruh instansi dan pemerintah kabupaten/kota turut serta mendukung penuh keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sri Wahyuni meminta setiap level pemerintahan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan MBG. Satgas ini diharapkan dapat mempercepat dan membina pelaksanaan MBG di daerah masing-masing.

“Dukungan penuh harus kita berikan untuk Program MBG, apalagi penerima manfaatnya adalah masyarakat kita sendiri,” kata Sri Wahyuni.

Selain itu, Sri Wahyuni menegaskan pentingnya menjaga kualitas produk melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Pasokan pangan seperti sayur, lauk, dan bahan pokok lainnya harus terus dipantau agar kuantitas dan kualitas produk tidak menurun,” sambungnya.

SPPG juga diimbau memiliki tempat penyimpanan memadai, menjaga kebersihan wadah makanan, serta memastikan ketepatan waktu distribusi.

“Sejauh ini belum ada kasus SPPG yang bermasalah di Kaltim,” jelasnya.

Sementara itu, Pendamping Koordinator Regional BGN Kaltim, Sirajul melaporkan, terdapat 95 SPPG berstatus resmi di Kaltim, dengan 54 di antaranya sudah beroperasi dan melayani 129 ribu penerima manfaat.

Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Nurizky Permanajati menambahkan, sasaran MBG tidak hanya pelajar sekolah, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.

“Tujuan utama program ini adalah meningkatkan status gizi, mencegah stunting dan malnutrisi, serta membangun kualitas sumber daya manusia,” tegasnya. (*)

 

Back to top button