Seputar Nusantara – Pembukaan pendaftaran untuk proses rekrutmen terbukan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Kaltim sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim menyebut, jumlah pendaftar pada rekrutmen kali ini bisa menembus angka 10 ribu orang pendaftar.
Dengan besarnya jumlah pendaftaran yang diperkirakan, Analis Kepegawaian Ahli Muda Bidang Pengadaan Pemberhentian, dan Informasi (PPI) ASN, BKD Kaltim, Reza Febriyanto menyebut pihaknya berpotensi menghadapi sejumlah tantangan.
“Salah satunya, kalau proses pendaftaran untuk tiga jenis formasi yang dibutuhkan untuk diajdikan satu waktu pelaksanaan,” kata dia.
Ia menerangkan, Pemprov Kaltim saat ini membuka formasi untuk 4.427 PPPK yang terbagi ke dalam formasi guru sebanyak 2.493 formasi, kemudian tenaga kesehatan sebanyak 1.600, dan tenaga teknis 334.
“Jadi kalau waktu pelaksanaan yang diberikan BKN ini sama, maka dalam proses seleksi administrasi akan membutuhkan waktu yang cukup panjang,” terangnya.
Prediksi tersebut bukannya tak mendasar. Reza menerangkan, jumlah tenaga honorer di Kaltim mencapai 11 ribu pegawai.
Belum lagi masyarakat umum yang tertarik untuk mendaftar menjadi PPPK Pemprov Kaltim.
Saat ditanyakan terkait proses pendaftaran di tahun-tahun sebelumnya, dia mengungkapkan ada perbedaan.
Di tahun-tahun lalu sistem perekrutan PPPK terjadwal dengan masing-masing bidang yang memiliki waktu tersendiri.
“Seperti guru itu di bulan sekian, lalu di lanjutkan tenaga kesehatan, baru tenaga teknis, dan itu kita masih bisa membagi waktu serta jadwalnya sehingga bisa tersusun,” pungkasnya. (*)