Luas Hutan Sosial di Kaltim Lampaui Target RPJMD

Seputar Nusantara – Pemprov Kaltim menargetkan ada 200 ribu hektar hutan di Kaltim yang akan berstatus sebagai kawasan perhutanan sosial.

Target tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim tahun 2018 hingga 2023.

Namun, menurut keterangan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim, Joko Istanto, hingga 2023 ini luas hutan yang berstatus sebagai HUtan Sosial sudah mencapai 250 hektar.

Penetapan status hutan sosial memberikan kepastian hukum bagi masyarakat di sekitar hutan untuk dapat mengelola hutan mereka.

“Semua masyarakat di kawasan tersebut bisa mengelola hutan dengan baik dan sah. Jadi dengan demikian, semoga kita semua bisa menjadi pegiat lingkungan,” sebutnya.

Joko membeberkan, masyarakat di Kecamatan Muara Kaman telah banyak menghasilkan produk dari tanaman kayu, menghasilkan madu dan obat-obatan tradisional dari tanaman-tanaman yang mereka tanam.

Sementara itu, dalam kunjungan kerja yang dilakukan Gubernur Kaltim, Isran Noor juga diserahkan sejumlah bantuan saranan dan prasarana untuk mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada pihak terkait.

Bantuan berupa kendaraan pemadan kebakaran hutan, dan alat pendukungnya diserahkan kepada UPTD KPHP dan Tahura Bukit Soeharto dengan total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp61 miliar. (*)