Bukan untuk Relokasi Pasar Pagi, Ini Rencana Pemprov untuk Eks Bandara Temindung

Seputar Nusantara – Rencana Pemkot Samarinda untuk merelokasi pedagang Pasar Pagi ke kawasan Eks Bandara Temindung nampaknya belum bisa direalisasikan.
Pasalnya, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pariwisata (Dispar) telah menetapkan rencana pengelolaan lahan bekas bandara tersebut.
Kawasan Eks Temindung rencananya akan dijadikan sebagai Creative Hub dengan fasilitas gedung lima lantai.
Kepala Dispar Kaltim, Ahmad Herwansyah menjelaskan bahwa Creative Hub memiliki fungsi untuk menyediakan fasilitas dalam pengembangan industri kreatif yang ada di Kaltim.
“Pelaku industri kreatif butuh ruang untuk mengerjakan dan mengembangkan kegiatan kreatif mereka. Melalui Creative Hub, kami akan berusaha untuk memfasilitas apa yang mereka butuhkan,” ucapnya.
Untuk memastikan lahan bekas bandara tersebut tak kehilangan identitas sejarahnya, Dispar Kaltim juga berencana untuk menamai Creative Hub tersebut dengan nama Temindung Creative Hub Kalimantan Timur.
Nantinya pihaknya akan mengadakan program pelatihan di bidang-bidang industri kreatif, dan juga mengintegrasikan seluruh kegiatan yang masuk dalam subsektor industri kreatif.
“ Sehingga terbentuk jaringan kreatif yang mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia dan wisatawan asing akan produk-produk kreatif Indonesia,” tandasnya.
Aktivasi Creative Hub tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. Di penghujung kepemimpinannya, Hadi menyambut baik rencana Dispar Kaltim untuk memanfaatkan lahan eks Bandara Temindung tersebut.
“Sudah hampir lima tahun kawasan ini tidak dimanfaatkan. Semoga ini menjadi sarana yang sangat luar biasa bagi pelaku industri kreatif di Kaltim,” pungkasnya. (*)