Seputar Nusantara – Di Jalan Jelawat, Gang 5, Desa Sidopeace, Kecamatan Samarinda Ilir, Deni Hakim Anwar, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, sedang reses untuk Sidang II 2022. Deni mengungkapkan, warga mengeluhkan drainase terhambat karena pipa PDAM tidak dipasang sedemikian rupa sehingga air tidak bisa mengalir. Pembelian sepatu bot dan lampu jalan umum (PJU) juga diminta warga.
“Nanti akan saya koordinasikan dengan dinas terkait. Penerangan di kuburan pun sama. Nanti difotokan dan mana saja titik yang memerlukan penerangan,” ucap Deni.
Deni mengatakan akan membawa semua keresahan warga tersebut ke Pemkot Samarinda. Pemerintah Kota Samarinda telah membuat anggaran khusus hanya untuk penerangan jalan umum, itu harus disebutkan.
“Ketika program ini berjalan, aspirasi masyarakat di sini akan saya masukkan sebagai prioritas. Penerangan jalan itu harus ada. Kalau tidak, akan menimbulkan kriminalitas. Jadi usulan ini akan saya sampaikan,” ujar Deni Hakim Anwar.
Deni juga mengatakan, sebelum ada pembangunan atau pemugaran posyandu, kelurahan bisa memvalidasi penempatannya.
“Soalnya, kami sudah menemukan beberapa masalah legalitasnya tidak jelas. Ketika posyandu sudah dibangun dan dibuatkan, tiba-tiba diminta lagi pemiliknya. Makanya kita minta agar legalitas itu dipenuhi dulu dan betul-betul dihibahkan. Sehingga ketika melakukan renovasi atau pembangunan itu tidak ada kendala di kemudian hari,” ungkap Deni.