Sebelum Relokasi, Fahruddin Minta Disdag Samarinda Catat Rapi 2.800 Pedagang di Pasar Pagi

Seputar Nusantara – Pemkot Samarinda mulai merelokasi 2.800 pedagang Pasar Pagi pada November 2023 mendatang.
Terkait rencana tersebut, Fahruddin, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, meminta Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda untuk mendata secara matang terkait keseluruhan pedagang Pasar Pagi.
“Jangan sampai ada pedagang yang tidak terdata, karena ini menentukan nasib mereka juga,” kata Fahruddin, Senin (18/9/2023).
Fahruddin berharap Disdag Samarinda dapat mencari tempat relokasi yang strategis dan dapat mengakomodir ribuan pedagang Pasar Pagi.
Selain itu, tempat relokasi juga harus mampu mengelompokkan pedagang berdasarkan jenis barang dagangannya.
“Misal pedagang kain atau baju di mana, serta pedagang yang menjual kebutuhan pokok dan yang lainnya. Disdag harus mendata dengan benar,” ujarnya.
Ia menambahkan, Disdag perlu mencari tempat yang kosong di beberapa titik, agar relokasi para pedagang Pasar Pagi, bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Karena banyak pedagang yang harus diakomodir, diusahakan betul untuk penempatan mereka agar tidak rebutan antar pedagang,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar para pedagang dan dinas terkait dapat saling berkoordinasi dengan intens sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Hal ini juga meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi di masa mendatang.
“Komunikasi antar kedua belah pihak harus saling terjaga, supaya menghindari kejadian yang tidak diinginkan nantinya,” pungkasnya. (adv)