Samarinda

Jukir Liar Seakan Tidak Bisa Dibasmi di Samarinda, Joha Fajal Dorong Dilakukan Penanganan Tegas

Seputar Nusantara – Kehadiran juru parkir (jukir) liar seakan tidak bisa diberantas di Samarinda.

Meski beberapa kali ditertibkan, jukir liar kembali muncul di sejumlah titik di Kota Tepian.

Joha Fajal, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, menekankan perlunya langkah tegas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam menangani permasalahan ini dengan menempatkan jukir binaan (resmi) di seluruh kawasan.

Dengan begitu tidak ada celah bagi jukir liar untuk beroperasi.

“Pemkot Samarinda seharusnya menempatkan jukir binaan di seluruh kawasan sehingga tidak ada celah bagi jukir liar. Salah satu yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menempatkan juru parkir yang sesuai ketentuan atau ditunjuk oleh Dinas Perhubungan,” kata Joha Fajal, Jumat (3/11/2023).

Permasalahan jukir liar di Samarinda tidak hanya terjadi di wilayah perumahan, tetapi juga di sekitar kawasan bisnis dan rekreasi, termasuk di sekitar cafe, warung makan, dan area Tepian Mahakam.

Beberapa kejadian memungut biaya parkir tidak sesuai standar telah meresahkan masyarakat, seperti beberapa waktu lalu yang terjadi di kawasan Tepian Mahakam di mana seorang warga dikenakan biaya parkir hingga tujuh ribu rupiah untuk kendaraan roda dua.

“Masyarakat harus membantu dalam memantau, jadi kalau masih ada kejadian meminta bayar parkir yang tidak sesuai dan ada unsur paksaan, segera laporkan,” tegasnya.

“Jukir binaan ini akan memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika berkunjung di suatu tempat, dan juga tarifnya akan sesuai,” pungkasnya. (adv)

92 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button