SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Kebakaran di kawasan Kampung Tenun, tepatnya di Jalan Pattimura, Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang terjadi pada Sabtu (17/2/2024).
Musibah tersebut menghanguskan 8 rumah dan mengakibatkan 12 kepala keluarga, dengan total 72 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Merespons hal tersebut, Pemkot Samarinda pun memberikan bantuan kepada korban terdampak musibah kebakaran. Bantuan yang disampaikan oleh Wali Kota Samarinda tersebut mencakup dana sebesar Rp5 juta untuk 8 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
Selain uang tunai, pemerintah juga memberikan bantuan kayu ulin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda dan BPBD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), serta Rp2.500.000 kepada 1 Kepala Keluarga yang terdampak.
“Bantuan ini sebagai bentuk kebersamaan, tentu tidak bisa menggantikan duka yang menimpa para korban semua. Kami prihatin, semoga Allah akan gantikan rezeki yg lebih baik,” tuturnya pada Selasa, (20/2/2024) usai pemberian bantuan.
Selanjutnya, Andi Harun turut berpesan agar seluruh masyarakat saling bahu-membahu dan berharap agar warga yang terdampak dapat segera memulai proses membangun kembali rumah mereka.
“Masyarakat harus bergotong royong simpati sesama warga, tradisi berempati ditinggikan, maka persoalan apapun yang dihadapi dapat ditanggulangi bersama-sama untuk meringankan beban,” sampainya.
Bersama bantuan ini, ia turut menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda selalu hadir di tengah masalah sosial masyarakat. Selain itu, dengan adanya bantuan tersebut, warga dapat membangun rumah kembali dan memiliki tempat tinggal yang nyaman.