Komisi III DPRD Samarinda Akan  Bentuk Pansus Guna Revisi Draft Perda RTRW

Pemkot Samarinda saat ini tengah menggodok revisi peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2014-2034 yang terdiri dari 113 pasal  harus mengikuti perkembangan zaman dan tata ruang pembangunan di Samarinda.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menjelaskan,  revisi perda tersebut terjadi sejak berakhirnya masa kepemimpinan Wali Kota Syaharie Jaang pada tahu  2020 silam.

“Jadi rencana revisi Perda RTRW itu sudah diajukan sejak Pak Jaang masih Wali Kota Samarinda, mereka ajukan ke DPRD Samarinda, lalu kami di Komisi III bahas dan mempelajari secara detail,” ujar Angkasa saat diwawancari oleh awak media di Gedung DPRD Samarinda, Selasa (08/03/2022).

Angkasa menjelaskan pihaknya sempat memanggil organisasi pemerintah daerah (OPD) seperti Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dan dinas terkait untuk mendiskusikan masalah revisi perda tersebut dan masih menemukan banyak kejanggalan.

“Kami merasa waktu itu Pak Jaang masih memimpin, perda itu direvisi terkesan tergesa-gesa. Karena tidak mudah merevisi Perda RTRW ini dengan waktu yang singkat,” ujarnya.

Angkasa menambahkan bahwa revisi perda RTRW masih dalam proses penggodokan, belum ada draf yang diserahkan ke DPRD Samarinda. Sehingga, saat ini DPRD Samarinda juga masih menunggu.

“Kami masih menunggu, informasinya tetap dilanjut revisi perda itu,” ujar Angkasa.

Jika drafnya sudah diserahkan, maka DPRD Samarinda akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk melakukan koreksi dan mempelajari lagi  draft revisi perda tersebut.

“Di internal kami sudah mempersiapkan, sudah ada pembahasan khusus. Kalau sudah diserahkan, langsung kami tunjuk ketua Pansusnya, dan eksekusi revisi Perda RTRW itu,” pungkas Angkasa.