Nusantara

Proyek Kantor Legislatif dan Yudikatif di IKN Berproses Lelang, Fisik Dikerjakan September 2025

Seputar Nusantara – Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN melaporkan total ada 15 paket pekerjaan yang segera dilelang untuk mendukung pembangunan gedung lembaga tinggi negara seperti kawasan legislatif dan yudikatif akan proses lelangnya dimulai pada akhir Juli 2025.

“Untuk kawasan yudikatif dan legislatif. akhir Juli kita mulai tender,” ungkap Basuki Hadimuljono.

Basuki menyebut pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif akan memakan anggaran total Rp48,8 triliun.

Otorita IKN menarget pengerjaan fisik dimulai pada Agustus hingga September 2025.

“Total nilai kegiatan ini mencapai Rp20 triliun, dan akan terus bertambah. Total keseluruhan proyek pembangunan kawasan ini mencapai Rp48,8 triliun,” paparnya.

Basuki juga menarget pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di IKN dapat diselesaikan pada tahun 2028.

“Instruksi Presiden jelas, seluruh kawasan ini harus selesai tahun 2028. Karena itu, kita mulai lebih awal di 2025 agar target bisa tercapai,” tegasnya.

Saat ini, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan konektivitas ke zona 1A, 1B, dan 1C juga terus dikebut untuk mendukung mobilitas dan persiapan pembangunan fisik lembaga negara.

Kehadiran proyek ini juga mendukung kelanjutan investasi yang sudah melakukan groundbreaking sebelumnya.

“Kawasan legislatif dan yudikatif akan menjadi simbol penting kehadiran negara di ibu kota baru, sekaligus menandai tahap lanjutan pembangunan pusat pemerintahan Indonesia masa depan,” pungkasnya. (*)

Back to top button