SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Menyadari besarnya potensi yang dimiliki Kaltim dalam dunia olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim pun mempersiapkan langkah serius dalam membina para atlet mereka.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras menyebut pihaknya akan membentuk tim pelatih yang jumlahnya tidak main-main. “Kami targetkan punya pelatih sampai 1.000 untuk memaksimalkan proses latihan dan pembinaan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, ke depan akan ada tambahan anggaran yang rencananya akan dialokasikan untuk memaksimalkan pembinaan bagi para atlet. Keinginan ini berangkat dari hasil evaluasi yang dilakukan dari beberapa kejuaraan dan kompetisi olahraga yang dijalani atlet-atlet Kaltim.
Rusdi mencontohkan, ada cabang olahraga (cabor) di mana atlet Kaltim berhasil meraih empat medali emas dalam Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun sayangnya, saat pelaksanaan PON para atlet tidak berhasil meraih satu pun medali emas.
“Jadi kami ingin keberadaan pelatih baru, bisa memberikan angina segar dan ilmu baru, bahkan metode baru untuk para atlet,” tegasnya.
Dia mengamini bahwa kontingen Kaltim dalam PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) lalu belum berhasil mencapai target yang sudah direncanakan. Untuk itu, ia ingin semua pihak berbenah untuk meraih prestasi yang lebih baik dalam pelaksanaan PON selanjutnya di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur 2028 nanti.