Hidupkan Karang Taruna, Dispora Kaltim Bicara Pemberdayaan Pemuda

SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Sebagai salah satu organisasi kepemudaan, Karang Taruna tampak tak bertaji. Karenanya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menyampaikan keinginannya agar setiap kelurahan/desa yang ada di Bumi Mulawarman bisa kembali mengaktifkan organisasi tersebut.

Kepala Seksi Analis Kebijakan Ahli Muda, Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara menuturkan bahwa sejatinya urusan Karang Taruna menjadi kewenangan Dinas Sosial. Namun yang ingin pihaknya soroti adalah peran pemuda di lingkungan masyarakat yang bisa dioptimalkan melalui Karang Taruna.

“Karena melalui Karang Taruna, Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP Kaltim ini bisa naik. Terutama di bidang partisipasi dan kepemimpinan,” jelas Hasbar.

Dia menjelaskan, bahwa partisipasi dan kepemimpinan pemuda di Kaltim masih tergolong rendah dalam IPP. Karenanya, dengan aktifnya Karang Taruna diharap bisa memperkuat peran pemuda dan mendorong peningkatan IPP.

Hasbar menegaskan, meski peran Karang Taruna diatur di tingkat nasional melalui Permensos, pemberdayaan pemuda dapat dijalankan melalui kerja sama lintas sektor.

“Fokus kami di Dispora adalah kepemudaan, bukan sekadar organisasinya,” sambungnya.

Langkah Dispora Kaltim dalam memberdayakan Karang Taruna mulai menunjukkan hasil positif. Pada tahun pertama indeks pembangunan pemuda kita berada di posisi ke-7 pada 2021, dan meningkat ke posisi ke-4 pada 2023.

Dispora Kaltim mengajak unit-unit pendidikan agar lebih aktif dalam memfasilitasi keterlibatan pemuda di organisasi-organisasi sesuai tingkatan mereka.

“Seorang pemimpin tidak lahir secara instan, mereka dibentuk melalui organisasi. Ini yang ingin kami sampaikan kepada para pemuda di semua tingkatan, mulai dari kecamatan hingga provinsi,” tutupnya.