SKOI Kaltim untuk Kaderisasi dan Pembentukan Atlet Usia Dini, KONI Harap Optimalisasi

SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Untuk mengoptimalkan kaderisasi dan regenerasi atlet di Kaltim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim mengharapkan adanya optimalisasi di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras menuturkan bahwa SKOI Kaltim bisa sangat bermanfaat dalam proses pengembangan atlet sejak usia dini. Selain itu, ada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menurutnya juga bisa dimanfaatkan.
“Kita tentu ingin ada regenerasi atlet, dan konsisten dalam meraih prestasi. Untuk itu, SKOI Kaltim diharapkan bisa dimanfaatkan dengan lebih baik,” terang Rusdi.
Rusdi menuturkan bahwa selama ini SKOI Kaltim, dan DBON sudah memberikan kontribusinya dalam mempersiapkan atlet dalam mengukir prestasi. Dia bercerita, atlet angkat besi Kaltim, atas nama Frida yang berhasil membawa pulang medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu, merupakan atlet jebolan SKOI Kaltim.
“Saat ini kami juga belum tahu apa yang ke depannya akan dilakukan SKOI. Tapi sejauh ini, apa yang mereka lakukan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh KONI Kaltim,” tuturnya.
Untuk informasi SKOI Kaltim merupakan sekolah yang didirikan sejak tahun 2011 silan. Sekolah kebanggaan warga Kaltim tersebut digadang-gadang akan dikembangkan di bawah naungan DBON Kaltim.
SKOI Kaltim berada di Jalan HAM Rifaddin, tepatnya di kawasan GOR Utama Palaran, Samarinda. Sekolah tersebut diinisiasi oleh Gubernur Kaltim periode 2008-2018, Awang Faroek Ishak, usai menjadi tuan rumah PON tahun 2008.