Koreksi Hasil PON XXI, Dispora Kaltim Beberkan Pola Latihan Sejumlah Atlet

SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Kontingen Kaltim belum mampu mencapai target sesuai dengan yang diharapkan dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu.
Hal ini tentu menjadi catatan penting bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading pun menuturkan bahwa atlet harus konsisten dalam berlatih.
“Itu menjadi poin pertama dalam koreksi kami. Konsistensi para atlet dalam berlatih,” tegasnya.
Dia menerangkan, beberapa atlet baru fokus dan serius berlatih setelah mencapai masa akhir seleksi, atau mendekati hari keberangkatan menuju Babak Kualifikasi (BK) PON. Padahal menurutnya, atlet-atlet yang berhasil meraih prestasi adalah mereka yang menjaga konsistensi dalam berlatih.
“Kita contohkan Iqbal Chandra, atlet Silat kita. Ada juga Aliansyah atau Bagong dari Cabor (Cabang Olahraga) Gulat, atau Widari dari Cabor Angkat Berat. Konsistensi mereka dalam latihan terbukti membuahkan prestasi,” tambahnya.
Rasman mengatakan, ketiga nama atlet yang disebutkannya tidak pernah absen menyumbangkan medali dalam setiap penyelenggaraan PON. Bahkan Iqbal dan Aliansyah mengharumkan nama Kaltim di level internasional dengan membawa nama Indonesia sata meraih emas di SEA Games.
Sedangkan Widari, lifter asal Kutai Kartanegara juga berhasil mencatatkan Namanya sebagai atlet Indonesia asal Kaltim yang berhasil meraih medali emas pada IPF World Open Powerlifting Championship 2019 di Dubai.
“Tiga nama ini, atau beberapa nama lain yang punya prestasi harus bisa dijadikan contoh. Semoga atlet kita yangn lain bisa mengikuti jejak mereka,” tutupnya.