23 Persen Kebutuhan Air Bersih Belum Terpenuhi, DPRD Samarinda Dukung Strategi Perumdam

Seputar Nusantara – Rusdi Doviyanto, Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, menyoroti data 23 persen layanan air bersih di Kota Tepian masih belum juga terpenuhi.
Untuk itu, dirinya mendukung penuh strategi Perumdam Tirta Kencana, meningkatkan cakupan layanan akses air bersih hingga 100 persen pada 2028 mendatang.
“Beberapa strategi yang akan diinisisi beberapa di antaranya membangun dan menambah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di beberapa titik strategis jadi beberapa langkah yang akan diinisiasi,” kata Rusdi Doviyanto, Rabu (16/4/2025).
“Kami memahami bahwa kebutuhan air bersih adalah hal dasar bagi masyarakat. Saat ini, sekitar 23 persen kebutuhan air bersih di Samarinda masih dalam proses ke sana,” lanjutnya.
Rusdi menyebut mengejar target pemenuhan akses air bersih di Samarinda, bukanlah hal mudah.
Terlebih kapasitas produksi yang kian meningkat turut diiringi dengan pertambahan penduduk.
”Kami melihat ada beberapa kawasan yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih,” jelasnya.
“Ini karena jaringan distribusi masih harus diperluas, serta kapasitas produksi yang perlu ditingkatkan. Oleh karena itu investasi dalam infrastruktur seperti IPAL dan jaringan distribusi menjadi prioritas utama,” sambungnya.
Rusdi menegaskan akses air bersih merupakan salah satu hal paling mendasar manusia yang wajib dipenuhi oleh pemerintah maupun badan usaha terkait.
“DPRD Samarinda akan terus mengawasi dan mendukung upaya Perumdam Tirta Kencana dalam merealisasikan target 100 perseb pemenuhan air bersih pada tahun 2028,” tegasnya. (adv)