Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Kondisi Rumah Aman UPTD PPA Belum Optimal

Seputar Nusantara – Sri Puji Aatuti, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, menyoroti Kota Tepian masih menempati posisi tertinggi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kaltim.
Sri Puji Astuti mengatakan lonjakan angka pelaporan justru bisa menjadi indikator meningkatnya kesadaran dan keberanian masyarakat dalam melaporkan tindak kekerasan.
Meski begitu, dirinya menyayangkan kondisi keberadaan rumah aman yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
Menurutnya, fasilitas rumah aman ini masih belum optimal dan perlu ditingkatkan guna memastikan perlindungan yang lebih maksimal bagi para korban.
“Secara fasilitas sudah ada perbaikan, tapi belum ideal. Rumah aman seharusnya berada di lokasi yang steril, memiliki pengamanan ketat, dan diawasi secara profesional seperti lembaga kesehatan,” kata Sri Puji Astuti, Jumat (13/6/2025).
Politisi Demokrat ini menegaskan rumah aman harus memiliki berbagai layanan publik penting, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial.
Pertimbangan ini dinilai krusial untuk mendukung proses pemulihan korban secara menyeluruh.
“Pemulihan korban bukan hanya soal tempat aman, tapi juga tentang akses terhadap kebutuhan dasar dan pengembangan diri jangka panjang,” tegasnya. (adv)