Anhar Soroti Program Sekolah Rakyat, Tanda Samarinda Belum Terbebas Dari Kemiskinan Ekstrem
Seputar Nusantara – Kota Samarinda ditetapkan jadi salah satu dari 65 daerah yang akan melaksanakan Program Sekolah Rakyat (SR) di tahun 2025 ini.
Rencana pelaksanaan Program Sekolah Rakyat ini turut mendapat respon Anhar, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda.
Menurutnya, dengan pelaksanaan program SR ini jadi tanda bahwa Samarinda belum terbebas dari kemiskinan ekstrem.
“Ini tentu kontradiktif, barometer keriteria murid yang dicari itu tidak berkemampuan dari segi finansial,” kata Anhar, Senin (16/6/2025).
Anhar menyebut pelaksanaan program SR tentunya akan memberikan kesan negatif dan perlu evaluasi mendalam dari pemerintah.
Dirinya menyarankan agar anggaran ratusan miliar membangun Sekolah Rakyat di Samarinda dapat dialihkan menjadi program beasiswa.
“Dari pada membangun fasilitas Sekolah Rakyat, lebih baik anggaran ratusan miliar, lebih baik menjadi beasiswa,” jelasnya.
Anhar juga menyebut adanya potensi kerawanan terhadap anggaran yang akan digunakan pada proyek pembangunan gedung SR.
Dengan gelontoran ratusan miliar untuk pembangunan fisik, sangat riskan terhadap penyelewengan.
“Kalau itu berbicara bangunan, disik dan sebagainya rawan penyimpangan,” tegasnya. (adv)