DPRD SamarindaPariwara

Ribuan Bangku SD dan SMP Belum Terisi, Komisi IV DPRD Samarinda Minta Sistem SPMB Dievaluasi

Seputar Nusantara – Selama proses pelaksanaan sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), ditemukan masih ada bangku kosong di tingkat SD dan SMP di Kota Tepian.

Berdasarkan laporan Disdikbud Samarinda, sebanyak 2.322 kursi SD dan 962 kursi SMP tercatat belum terisi.

Kondisi ini pun disoroti, Mohammad Novan Syahronny Pasie, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda.

Novan mendorong pentingnya optimalisasi daya tampung sekolah negeri agar semua anak usia sekolah dapat terakomodasi tanpa mengganggu keteraturan proses penerimaan.

“Rendahnya keterisian bangku justru menyingkap kecenderungan baru di kalangan orang tua yakni mengarahkan anak ke sekolah swasta,” kata Novan.

“Memang dari data yang ada, banyak orang tua siswa sekarang lebih memilih sekolah swasta. Ada tiga faktor utama: jarak, kualitas, dan fasilitas,” lanjutnya.

Menurutnya, kualitas sekolah menjadi faktor paling dominan. Orang tua kini cenderung menganggap sekolah swasta lebih unggul secara mutu pendidikan, meski kurikulum yang digunakan sama dengan sekolah negeri.

“Yang membedakan adalah pendekatan dan hasil pembelajaran, termasuk moral dan karakter siswa,” paparnya.

Dari sisi fasilitas, Novan mengakui tidak semua sekolah negeri memiliki sarana memadai. Namun, beberapa justru memiliki fasilitas yang lebih baik dibanding sekolah swasta.

“Ini persoalan bertahap, kita tidak bisa memperbaiki semua sekolah dalam satu tahun anggaran. Tapi yang terpenting kualitas mengajarnya dulu,” tegasnya. (adv)

 

Back to top button