Novan Minta RSUD IA Moeis Maksimalkan Pengelolaan Keuangan dan Tidak Bergantung ke APBD
Seputar Nusantara – Komisi IV DPRD Samarinda mendorong RSUD IA Moeis memaksimalkan pengelolaan keuangan lewat status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dimiliki saat ini.
Dengan begitu, RSUD IA Moeis Samarinda diharapkan tidak lagi menggantungkan keuangan dalam APBD Kota Tepian.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Mohammad Novan Syahronny Pasie, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda.
“APBD hanya menanggung gaji pegawai dan biaya rutin seperti listrik serta air. Sisanya dikelola lewat BLUD, yang tarifnya juga sudah diatur melalui SK Perwali,” ungkap Novan, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, dengan ketahanan keuangan yang baik oleh RSUD IA Moeis maka akan membuat layanan kesehatan bagi masyarakat juga meningkat.
“Ketahanan keuangan rumah sakit cukup baik, sehingga diharapkan dapat terus meningkatkan layanan bagi warga Samarinda,” jelasnya.
Novan juga mengapresiasi RSUD IA Moeis yang saat ini tengah menyiapkan penambahan fasilitas seperti ruang rawat inap, rawat jalan, serta area parkir yang lebih memadai.
Sementara itu, Direktur RSUD IA Moeis, dr Osa Rafshodia, memaparkan sejumlah rencana pengembangan layanan.
Salah satu prioritas terdekat adalah pembukaan Klinik Gagal Jantung pada Agustus mendatang. Klinik ini akan menjadi layanan prioritas bagi pasien hipertensi tahap akhir, dengan pola perawatan lebih intensif dan personal.
“Klinik gagal jantung ini memang kita prioritaskan bagi pasien-pasien hipertensi stadium akhir,” ungkap dr Osa.
Dirinya menambahkan, saat ini sudah ada tiga dokter spesialis jantung yang bertugas, sementara dua dokter lainnya masih menempuh pendidikan dan diperkirakan selesai Desember tahun ini.
“Awalnya klinik hanya buka satu hari seminggu, tetapi jadwal akan ditambah menjadi dua hari setelah semua dokter spesialis kembali bertugas,” tegasnya.
Ia memastikan hak-hak karyawan rumah sakit, mulai dari gaji, tunjangan, hingga insentif, selalu dibayarkan tepat waktu setiap bulan.
“Harapan kami, RSUD IA Moeis terus memberi kontribusi nyata untuk kesehatan masyarakat Samarinda,” pungkasnya. (adv)