DPRD Tegaskan PAM TPS Punya Peran Penting Pastikan Pencoblosan Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Lancar

SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Pada Pemilu 2024 lalu, sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Samarinda melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Kondisi ini pun jadi perhatian serius DPRD Samarinda, dalam rangka persiapan pemungutan suara Pilkada 2024 yang digelar 27 November mendatang.
Ronal Stephen Lonteng, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, mengatakan PSU terjadi lantaran adanya kesalahan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT), adanya pemilih ganda, hingga pemilih yang tidak terdaftar.
Ronal menyebut PSU di Pileg 2024 terjadi lantaran kurangnya pemahaman petugas TPS terkait prosedur pencatatan hasil pemilihan.
Mencegah PSU di Pilwali Samarinda 2024, Ronal mendorong peran penting petugas pengamanan TPS (PAM TPS) dalam mengawal proses pemungutan suara.
“Mereka menjadi ujung tombak untuk menjaga keamanan di TPS masing-masing. Kami mengharapkan agar Pilkada dapat terselenggara berkualitas,” ujar Ronal.
Menurutnya PSU tidak hanya mengganggu kelancaran proses pemilihan, tetapi juga memerlukan biaya dan tenaga tambahan dari semua pihak yang terlibat, termasuk penyelenggara, peserta, dan masyarakat.
“Terkait dengan PSU, tentu kami tidak mengharapkan terjadinya hal tersebut lagi,” tegasnya. (adv)