DPRD SamarindaPariwara

Anhar Soroti Pekerja Teras Samarinda Belum Terima Upah, Pemkot Samarinda Diminta Tak Lepas Tangan

SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Anhar, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, menyoroti 81 pekerja Teras Samarinda belum menerima upah selama berbulan-bulan, berdampak pada ekonomi para pekerja.

Menurutnya, para pekerja terpaksa menanggung beban ekonomi yang berat, seperti perceraian dan anak yang putus sekolah.

Atas kondisi ini, Anhar menyayangkan sikap Pemkot Samarinda yang terkesan lepas tangan dalam menyelesaikan persoalan pekerja Teras Samarinda.

“Meskipun kontraktor sudah dibayar dan proyek sudah dilimpahkan, tanggung jawab Pemkot Samarinda terhadap kesejahteraan pekerja tidak boleh diabaikan,” ungkap Anhar.

Dirinya meminta agar Pemkot Samarinda tidak lepas tangan terkait kasus ini. Pemkot didorong harus melindungi hak-hak pekerja terlebih berkaitan dengan proyek infrastruktur pemerintah.

“Pemerintah harus melindungi hak-hak pekerja. Harus ada action dan bukan hanya bayar ke kontraktor langsung selesai,” jelasnya.

Anhar menegaskan kejadian 81 pekerja yang tidak menerima upah ini bagian dari kelalaian pemerintah dalam dalam melakukan pengawasan terhadap kontraktor.

“Apalagi proyek pemerintah, aneh bin ajaib ini miris sekali. Perusahaan menggunakan dana APBD tapi karyawannya tidak dibayarkan hak-haknya,” tegasnya. (adv)

 

Back to top button