Samri Shaputra Sebut Pemangkasan Anggaran Bakal Perburuk Kondisi Keuangan Daerah

Seputar Nusantara – Kebijakan Presiden Prabowo Subianto melakukan pemangkasan anggaran negara sebesar Rp306,69 triliun menuai polemik di masyarakat.
Samri Shaputra, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, menegaskan tidak menyetujui kebijakan pemotongan anggaran tersebut.
Samri menyebut pemangkasan anggaran akan memperburuk kondisi keuangan daerah, salah satunya Samarinda.
“Dengan anggaran saat ini saja, masih banyak kebutuhan pembangunan yang belum terpenuhi,” kata Samri, Minggu (23/2/2025).
Menurutnya, pemangkasan anggaran dari pusat, turut berdampak pada alokasi transfer pusat ke daerah, yang otomatis akan berdampak pada program pembangunan.
Padahal, APBD murni tahun anggaran 2025 sudah ditetapkan sebesar Rp4,9 triliun, lebih kecil dibandingkan APBD tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,1 triliun.
“Kalau ditanya setuju atau tidak, jelas kami tidak setuju. Efisiensi ini akan mempengaruhi pembangunan yang sudah direncanakan,” tegasnya. (adv)