SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Tinggal menghitung hari, warga Kalimantan Timur akan menggelar Pesta Demokrasi untuk memilih pemimpin daerah mereka selama lima tahun ke depan.
Berhadapan dengan situasi tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk tetap menjaga netralitas mereka di tengah derasnya arus dinamika politik yang tengah bergulir.
Hal ini disampaikan Plh Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini dalam sosialisasi yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
“Meskipun diperbolehkan untuk hadir kampanye, tapip ASN harus tetap menjaga jarak dari segala bentuk aktivitas politik yang berpotensi mencoreng netralitas kita,” ucapnya.
Dia menekankan, kehadiran ASN dalam kampanye bisa digunakan untuk mendegarkan visi-misi dari setiap paslon yang berkontestasi. Namun ia mengingatkan bahwa setiap ASN di Dispora Kaltim dan lingkungan Pemprov Kaltim bertanggung jawab untuk tidak berpihak dan tetap bersikap professional.
Bukan hanya dalam sosialisasi, pesan ini rutin disampaikan secara konsisten dalam apel hingga pertemuan resmi. Bahkan, himbauan tertulis terus disebarkan agar ASN paham bahwa integritas mereka adalah pilar penting dalam demokrasi yang sehat.
Namun, sikap netral bukan berarti absen dari tanggung jawab sebagai warga negara. Sri mengingatkan, hak suara ASN dalam Pilkada adalah bentuk partisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah.
“Nanti di tanggal 27 November, kami ingatkan seluruh ASN untuk bisa menggunakan hak pilih. Golput bukan solusi, karena setiap suara yang diberikan berpengaruh pada arah pembangunan dan kebijakan daerah di masa depan,” pungkasnya.