DPRD Kutim Desak Pemkab Penuhi Kewajiban dalam Memberikan Perlindungan Anak

SEPUTAR NUSANTARA, SANGATTA – Keberhasilan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam meraih penghargaan sebagai kabupaten layak anak dengan piagam Kak Seto Award 2024 menuai sorotan dari Anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan.
Karena dari pengakuan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, masih ada masalah yang mengganggu kesejahteraan anak-anak di daerahnya. Untuk menuntaskan persoalan tersebut, Novel menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama.
“Bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat,” ucapnya.
“Namun, pemerintah harus mengingat bahwa anak-anak ini adalah masa depan bangsa. Jadi mereka, pemerintah harus benar-benar memastikan hak anak-anak bisa terpenuhi, yang paling penting anak bisa merasa aman,” tambah Novel sata ditemui pada Selasa (6/8/2024).
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, pemerintah harus tegas dalam mengupayakan terwujudnya kesejahteraan anak. Bahkan, ia meminta pemerintah melakukan pendalaman lebih lanjut, untuk memastikan anak-anak merasa aman dalam menjalani kehidupan mereka.
“Khususnya untuk anak-anak yang masih di usia sekolah. Bagaimana hak untuk memperoleh pendidikan itu terpenuhi, dan dalam prosesnya yang terpenting mereka merasa aman dan nyaman,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti isu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang harus bekerja di pinggir jalan saat jam sekolah. Meski ada bantuan dari berbagai pihak, Novel menegaskan, tidak boleh menutup mata terhadap masalah ini.
“Pemerintah harus memiliki program yang jelas untuk mengatasi situasi tersebut,” tegasnya.