Yusuf Silambi Nilai Pengembangan Bandara Kongbeng Tidak Optimal

SEPUTAR NUSANTARA, SANGATTA – Pemkab Kutai Timur (Kutim) terus berusaha mempermudah akses transportasi masyarakatnya melalui pembangunan bandara. Salah satu bandara yang rencananya akan dikembangkan pembangunannya adalah Bandara Uyang Lahai di Kongbeng, Kecamatan Muara Wahau.
Namun, Anggota Komisi C DPRD Kutim, Yusuf Silambi memberikan pandangannya atas rencana tersebut. Ia menerangkan, jika dikembangkan untuk jangka panjang, maka bandara tersebut akan sulit untuk mencapai potensi optimalnya.
“Kemarin sempat ada rencana untuk memperpanjang landasan pacu di Bandara Wahau itu. Namun kami melihat ada beberapa hal yang agak sulit,” terangnya.
Dia membeberkan bahwa lokasi bandara di Kecamatan Wahau dianggap kurang strategis untuk menjangkau seluruh penumpang yang ada di Kutim. Bahkan dari Kecamatan Sangatta yang menjadi pusat kegiatan dan pusat permukiman masyarakat Kutim juga jaraknya terbilang jauh.
“Biar bagaimanapun, perlu diakui sebagian besar warga Kutim tinggal di Sangatta. Tentu sebagian besar penumpang pesawat juga dari sana, ini kenapa lokasi ini kurang strategis,” sambungnya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengusulkan agar pembangunan bandara di Kutim bisa dilakukan di kecamatan-kecamatan yang lokasinya lebih dekat jika diakses masyarakat dari kecamatan lain.
“Lebih baik jika bandara dibangun di Sangatta Selatan atau Bengalon, karena jaraknya lebih dekat dan lebih mudah diakses. Jarak dari Kongbeng ke Sangatta hampir sama dengan jarak ke Samarinda,” tegasnya.