DPRD Kutai Timur

Jimmi Soroti Alokasi Anggaran Pembangunan Infrastruktur dalam APBD 2024

SEPUTAR NUSANTARA, SANGATTA – Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmi menyoroti alokasi anggaran yang diberikan untuk pembangunan infrastruktur di Kutim. Jimmi mengatakan, idealnya anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur sebesar 15 persen.

“Jadi saya merasa ini masih jauh dari ideal. Mengingat masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” ucap Jimmi.

Ia menyebutkan beberapa proyek yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan, untuk mendukung aktivitas dan mobilitas masyarakat.

Jimmi mengingatkan, pembangunan infrastruktur jalan bukan sebatas pengerjaan proyek fisik saja. Namun pembangunan jalan dapat membuka akses masyarakat untuk berkesempatan mendapatkan peluang yang sama dalam upayanya meningkatkan kesejahteraannya.

Selain itu, Jimmi juga angkat bicara soal lambatnya penyelesaian proyek pembangunan jalan di Kutim. Ia mendorong optimalisasi anggaran yang diperoleh dari APBD maupun APBN untuk mempercepat tercapainya kepentingan semua pihak.

Jimmi mengakui persoalan infrastrukyur di Kutim memang terbilang kompleks. Hal ini wajar menurutnya karena wilayah Kutim memang terbilang luas. Sehingga, menurutnya pembangunan infrastruktur memang harus menjadi perhatian bersama.

“Kalau dibandingkan, dengan Pulau Jawa yang infrastrukturnya sudah matang, Kutim masih membutuhkan perhatian besar dari pemerintah dalam hal alokasi anggaran,” jelas Jimmi.

Namun penggunaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur harus bisa diawasi dengan sebaik-baiknya. Pemerintah menurutnya harus mengambil langkah inisiatif untuk memaksimalkan pemanfaatan dan penggunaan anggaran yang ada.

 

Back to top button