SEPUTAR NUSANTARA, SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Joni menyampaikan keinginannya untuk program Beasiswa Kutim yang digagas Pemkab Kutim. Ia ingin cakupan penerima program beasiswa ini bisa diperluas, khususnya untuk para pelajar dan mahasiswa yang berasal dari kawasan pelosok.
Menurutnya semua anak Kutai Timur memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengurus beasiswa tersebut, guna mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah daerah. Selama ini, dari informasi yang ia terima, banyak anak-anak di pelosok yang tidak mengetahui adanya program beasiswa tersebut.
“Ini jadi pekerjaan rumah untuk instansi terkait. Mungkin sosialisasinya harus lebih massif, dan bisa menyentuh seluruh wilayah di Kutim,” terang Joni.
Ia memahami bahwa kondisi geografis Kutim yang luas, memberikan tantangan tersendiri bagi penyebaran informasi tentang sejumlah program, termasuk beasiswa. Namun menurutnya, sudah kewajiban pemerintah daerah dalam mebantu generasi mudanya untuk meraih masa depan yang kebih cerah.
“Jangan sampai ada anak-anak kita yang tertinggal hanya karena tidak menerima informasi,” tambah dia.
Joni tak hanya mengkritik, ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung kemajuan pendidikan di Kutim. Salah satunya dengan saling memberitahu jika sudah menerima informasi terlebih dahulu.
“Mari kita bahu-membahu, bergandengan tangan, untuk mencerdaskan anak bangsa. Masa depan Kutim ada di tangan mereka,” ajaknya.
Untuk informasi, Beasiswa Kutai Timur di tahun ini akan mulai dibuka pada 5 juli 2024. Proses pendaftaran akan ditutup pada 17 Agustus 2024 nanti.