Fraksi Nasdem Dorong Peningkatan Efektivitas Kinerja Keuangan Daerah

SEPUTAR NUSANTARA, SANGATTA – Fraksi Nasdem DPRD Kutai Timur (Kutim) mengapresiasi kinerja pengelolaan keuangan daerah selama berjalannya tahun anggaran 2023. Namun menurut Juru Bicara Fraksi Nasdem, Ubaldus Badu ada sejumlah catatan yang menurutnya penting untuk menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah.
Ubaldus meminta Pemkab Kutim untuk bisa meningkatkan efektivitas kinerja keuangan daerah. Pasalnya Fraksi NasDem mencatat adanya saldo kas akhir sebesar Rp1,77 triliun, yang perlu menjadi perhatian dalam perencanaan ke depan. Saldo ini menunjukkan masih ada kegiatan yang belum terlaksana.
“Meskipun menunjukkan kinerja positif, fraksi kami mendorong agar ke depannya pengelolaan keuangan daerah bisa dilakukan dengan lebih efisien, untuk memaksimalkan keefektifan pengelolaan keuangan,” jelas Ubaldus.
Ubaldus menjelaskan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kutim Tahun Anggaran 2023 mencakup informasi realisasi keuangan yang menunjukkan kinerja positif.
Seperti misalnya pendapatan daerah yang mencapai Rp8,59 triliun atau 104,13 persen dari anggaran, terdiri dari PAD Rp352,46 miliar (44,76 persen dari target) dan pendapatan transfer dan pendapatan daerah yang sah Rp8,24 triliun (105,79 persen dari target).
Lalu untuk belanja daerah, realisasinya mencapai Rp7,54 triliun atau 84,18 persen dari anggaran, meliputi belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Kondisi kinerja keuangan ini menurutnya masih bisa dimaksimalkan.
“Sementara pembiayaan, realisasi penerimaannya sudah mencapai 100 persen atau Rp1,57 triliun,” pungkasnya.