Puji Tekankan Pembangunan Depo Arsip juga Harus Mencakup Arsip Digital

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan Pemkot Samarinda harus mulai mempertimbangkan pembangunan depo arsip. Depo Arsip tersebut diperuntukkan guna menyimpan dokumen-dokumen penting, dan memastikan keamanannya dari potensi hilang yang bisa disebabkan oleh bencana alam.
Puji menyebut, pembangunan depo arsip ini tidak hanya mencakup arsip-arsip atau dokumen yang berbentuk fisik. Namun juga dokumen-dokumen yang sifatnya digital. Sehingga pemerintah daerah harus bisa menyediakan layanan digitalisasi arsip, agar warga bisa dengan lebih mudah menyimpan dokumen mereka.
“Kita harus memfasilitasi layanan untuk mendukung penyimpanan dokumen penting milik masyarakat. Sehingga mereka bisa menekan potensi kehilangan dokumen penting,” terang Puji.
Politisi Partai Demokrat ini menerangkan bahwa usulan pembangunan depo arsip ini sudah disampaikan pihaknya sejak tiga tahun lalu. Namun hingga saat ini, belum ada tindakan konkret yang diambil pemerintah untuk merealisasikan usulan ini.
Padahal menurutnya, pembangunan depo arsip penting untuk dilakukan, mengingat kondisi geografis Samarinda yang terbilang cukup rentan mengalami bencana alam.
“Kami anggap ini sebagai salah satu kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi. Karena kalau warga sampai kehilangan dokumen, pasti akan menyulitkan mereka,” sambungnya.
Puji mencontohkan, musibah banjir yang menimpa fasilitas umum seperti sekolah berakhir dengan hilangnya dokumen-dokumen penting. Kondisi tersebut menjadi contoh nyata betapa pentingnya menyimpan arsip maupun dokumen di tempat yang terjamin keamanannnya.
“Kalau sudah kehilangan dokumen, akan sangat sulit untuk mengurus sampai keluar dokumen penggantinya. Jadi, sebisa mungkin kita cegah hal tersebut lewat pembangunan depo arsip,” tutupnya.