DPRD Samarinda

Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Maraknya Penggunaan Rokok Elektrik di Kalangan Masyarakat

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Komisi IV DPRD Samarinda menyoroti maraknya penggunaan roko elektrik di kalangan muda-mudi Samarinda. Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menerangkan bahwa banyak warga yang belum memahami bahaya rokok eletrik atau yang akrab dikenal dengan nama vape atau pods.

Deni menyebut, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa vape/pods lebih aman dibandingkan rokok. Padahal menurutnya, potensi bahaya yang ditimbulkan tidakj jauh berbeda.

Namun ia memahami, mispresepsi ini terjadi lantaran kurangnya pemahaman tentang bahaya vape/pods. Karenanya, ia meminta agar pengguna vape/pods mau mencari informasi lebih tentang dampak rokok elektrik.

“Di tengah mudahnya akses informasi, harusnya remaja atau pengguna vape/pods bisa mencari informasi soal dampak negatifnya. Anggapan yang ada selama ini keliru, yang mengatakan vape/pods lebih aman disbanding rokok,” jelasnya.

Sementara itu, melansir dari berbagai sumber vape/pods juga mengandung zat-zat yang sama dengan rokok. Jika dibandingkan vape asap rokok memang memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia, yang mana banyak di antaranya beracun, dan sekitar 70 bahan kimia lainnya dapat menyebabkan kanker.

Namun, sayangnya menurut American Heart Association (AHA) baik rokok dan vape tidak ada yang memberikan dampak positif untuk tubuh manusia. Sebab, e-liquid dalam vape memiliki zat-zat yang berbahaya untuk tubuh.

 

Back to top button