DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Beberkan Sejumlah Hambatan dalam Upaya Peningkatan Literasi

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengungkapkan sejumlah hal yang menjadi hambatan dalam upaya peningkatan literasi di Samarinda. Bukan hanya literasi, hambatan-hambatan ini juga menyebabkan upaya peningkatan fasilitas di perpustakaan yang ada di Samarinda terganggu.

“Beberapa hambatan yang berhasil diidentifikasi adalah Sumber Daya Manusia, serta sarana dan prasarana yang masih kurang. Kalau mau meningkatkan literasi, kedua hal ini harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Informasi soal hambatan yang disebutkan Puji tersebut ia terima saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Samarinda yang dilaksanakan di akhir Juli 2024 lalu.

RDP tersebut dilakukan untuk membahas progress pelaksanaan APBD 2024 dan usulan perubahan anggaran dalam APBD 2024 dan program-program yang akan dilaksanakan di 2025.

Puji menegaskan, penting bagi pemerintah untuk mulai memprioritaskan pelaksanaan program peningkatan literasi di Samarinda. Dengan begitu, cita-cita untuk mewujudkan generasi unggul dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas bukan lagi sebatas angan-angan.

“Kita tentu ingin meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM warga kita. Salah satunya memang dengan peningkatan literasi dan minat baca di kalangan masyarakat,” sambungnya.

Selain hambatan-hambatan yang disebutkannya, Puji juga menyebut ada tantangan lain seperti perkembangan zaman yang perlu diantisipasi.

Back to top button