DPRD Samarinda Soroti Keberadaan Playground di Beberapa Lokasi, Disebut Kurang Perawatan

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Pemkot Samarinda sudah membangun sejumlah fasilitas bermain untuk anak-anak di beberapa lokasi di Kota Tepian. Sayangnya, kini kondisi fasilitas tersebut menjadi sorotan DPRD Samarinda.
Pasalnya, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menerangkan bahwa sejumlah playground yang sudah dibangun tersebut dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Hal ini karena minimnya perawatan yang dilakukan instansi terkait.
“Jadi tampak seperti tidak terurus, karena rumput liar di sekitar lokasi sangat tinggi. Belum lagi sampah-sampah yang dibuang sembarangan dan tidak dibersihkan,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengingatkan instansi-instansi terkait untuk merawat seluruh fasilitas yang sudah dibangun, bukan hanya playground saja. Dia juga meminta pemerintah untuk memastikan ada pihak yang bertanggung jawab menangani pengelolaan playground tersebut.
“Sangat disayangkan apa yang sudah dibangun dengan APBD hanya bersifat sementara karena minimnya perawatan. Memang membangun itu mudah, tapi merawat itu jadi tantangan tersendiri,” sambungnya.
Untuk informasi, pembangunan playground di Samarinda dilakukan utnuk mendukung upaya perwujudan Kota Layak Anak (KLA). Playground tersebut juga menjadi bagian dari upaya mendukung Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Samarinda.
Pembangunan playground dimulai pada 2022 lalu. Saat itu dibangun 10 playground di seluruh kecamatan di kota ini. Masing-masing kecamatan diambil sampel satu kelurahan untuk dibangunkan playground.