DPRD Samarinda Ingatkan Duet Pemerintah-Swasta Harus Dipayungi dengan Aturan yang Jelas

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Setelah mendorong pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan pihak swasta dalam mengembangkan sektor pariwisata di Samarinda, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra memberikan sejumlah catatan yang harus diingat.
Pertama terkait aturan yang jelas yang digunakan untuk memayungi kerangka kerja sama kedua belah pihak. Ia melihat sebenarnya sudah ada beberapa lokasi wisata di Samarinda yang dikelola oleh pihak swasta.
Namun sayangnya, pemerintah tidak mendapatkan manfaat yang signifikan dari hal tersebut. Dia menyebut, Pemkot Samarinda belum mendapatkan keuntungan signifikan dari sektor pariwisata karena mayoritas pembangunan wisata dilakukan oleh pihak swasta tanpa dampak yang signifikan bagi pemerintah.
“Jadi masalah utamanya ini ada di regulasi yang kurang jelas,” tegasnya.
Kedua ia menyebut bahwa Pemkot Samarinda tidak bertindak dengahn optimal dalam melakukan control terhadap pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata yang digagas pihak swasta. Akhirnya, sehingga Pemkot Samarinda kesulitan dalam mengenakan pajak dann memanfaatkan potensi pariwisata secara optimal
“Ini harus benar-benar jadi catatan bagi pemerintah. Bagaiman ke depan, permasalahan ini harus bisa diatasi,” tambahnya.
Samri berharap ke depan pemerintah bisa menjalin kerja sama yang lebih matang dengan pihak swasta. Dengan begitu, keuntungan signifikan tidak hanya dinikmati para pengusaha, namun juga bagi daerah.