SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Anggota DPRD Samarinda, Helmi Abdullah meminta masyarakat Samarinda untuk kembali memperhatikan aturan yang ada berkaitan dengan waktu pembuangan sampah.
Dia menjelaskan, jika warga tetap ngotot membuang sampah di luar waktu yang sudah ditetapkan, maka terjadi potensi penumpukkan sampah di TPS yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat.
“Sampah yang menumpuk selain mengganggu kebersihan lingkungan, juga pasti mengganggu kenyamanan. Terutama dari bau yang ditimbulkan,” jelas Helmi.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyoroti truk pengangkut sampah yang membawa sampah-sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menurutnya, masih ada sampah yang tercecer di jalan akibat truk tersebuut tidak memasang jarring penutup. Situasi tersebut, justru menimbulkan sampah di ruas-ruas jalan, yang bisa membahayakan pengendara.
“Mohon untuk petugas bisa diperhatikan. Sampah yang diangkut harus sesuai dengan prosedur pengangkutan,” tambahnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Helmi menegaskan, pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Selain itu, dikatakannya bahwa, sosialisasi yang efektif akan menjadi kunci utama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Sebagai tindak lanjut dari keluhan terkait penanganan sampah, kami akan mencari solusi atas kendala yang dihadapi,” pungkasnya.