DPRD Samarinda Dukung Langkah Pemerintah untuk Tangani Anak Jalanan

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Keberadaan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) masih belum bisa ditangani dengan menyeluruh. Di beberapa lokasi keberadaan anjal kerap dianggap meresahkan masyarakat.
Untuk itu, Anggota DPRD Samarinda, Maswedi menegaskan dukungannya terhadap upaya-upaya yang sudah dan akan dilakukan Pemkot Samarinda dalam menangani anjal dan gepeng.
Bahkan menurutnya, untuk anjal dan gepeng yang kerap berada di ruas-ruas jalan untuk berjualan, mengamen atau mengemis juga harus dijadikan perhatian serius. Namun diakuinya, pemerintah tidak bisa bekerja seorang diri.
“Semua pihak semestinya berperan dalam menangani anjal dan gepeng, bukan pemerintah saja. Pemerintah lakukan penanganan, tapi masyarakat masih memberi di jalan, ya mereka (anjal dan gepeng) ada terus,” bebernya.
Ia membeberkan bahwa, keberadaan anjal dan gepeng sudah di tahap menganggu keindahan kota, arus lalulintas, dan yang lebih penting keselamatan dari anjal dan gepeng itu sendiri. Ini dikatakannya, mengingat anjal dan gepeng kebanyakan berada di jalan, di simpang-simpang jalan yang ada di Kota Tepian.
“Sebenarnya mereka ini berbahaya, keberadaan mereka di jalanan itu berbahaya bagi keselamatan mereka sendiri. Karena berhadapan langsung dengan berbagai jenis kendaraan yang melintas,” lanjutnya.
Maswedi berharap masyarakat bisa berhenti memberi uang atau berbelanja dari para anjal dan gepeng itu. Sehingga keberadaan anjal dan gepeng tersebut bisa berkurang. Langkah tegas menurutnya perlu diambil, mengingat kebanyaka anjal dan gepeng justru bukan merupakan warga Samarinda.
“Karena kalau tidak ada yang kasih uang, mereka pasti perlahan akan meninggalkan profesi tersebut,” pungkasnya.