Anggaran Kerja Sama dengan Media Massa Disebut Hilang, DPRD Samarinda Angkat Bicara

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Ketua Sementara DPRD Samarinda, Helmi Abdullah ikut bicara soal isu hilangnya alokasi anggaran dalam program kerja sama dengan media massa di Samarinda.

Menurutnya, alokasi anggaran untuk publikasi kegiatan kesekretariatan dan kedewanan masih penting untuk diadakan. Helmi juga menyoroti isu bahwa di sisa tahun anggaran yang berjalan ini, tidak lagi ada program kerja sama dengan media massa.

“Ini yang juga harus dipertanyakan. Kenapa bisa begitu, dan mekanismenya seperti apa?” ujar Helmi.

Selain Helmi, sorotan tajam juga datang dari Anggota DPRD Samarinda, Joha Fajal. Ia mempertanyakan informasi yang ia terima bahwa anggaran kerja sama dengan media di APBD Perubahan hilang tanpa jejak.

Padahal menurut Joha, selama ini media massa di Samarinda sudah membersamai kerja anggota DPRD Samarinda. Joha mengingatkan bahwa media massa memiliki peran besar dalam mengoptimalkan kinerja para wakil rakyat.

“Kami menganggap media ini adalah mitra kami. Karena tak jarang, keluhan dari masyarakat itu disampaikan lewat rekan-rekan pers yang bertugas,” tegasnya.

Kedua legislator yang dilantik pada akhir Agustus 2024 ini pun mendesak pihak terkait dalam hal ini Sekretaris DPRD Samarinda untuk bisa memberikan penjelasan yang lengkap berkaitan dengan persoalan ini.