SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – DPRD Samarinda menyoroti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dianggap masih belum optimal jumlahnya. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.
Puji menerangkan, sejatinya Pemkot Samarinda memang sudah mengajukan permintaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kaltim. Permintaan tersebut tidak hanya untuk bantuan infrastruktur, tetapi lebih kepada bantuan non fisik guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan.
“Tapi perlu diakui, salah satu yang paling kita butuhkan itu anggaran untuk peningkatan non-fisik,” jelasnya.
Dia menjelaskan, peningkatan non-fisik ini maksudnya adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankan sektor pendidikan.
Ditambahkannya, bantuan non fisik tersebut dapat berupa pelatihan dan bimbingan teknis bagi para guru guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka serta melakukan pemberian beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
“Belakangan juga sudah ada program beasiswa pendidikan dari Pemprov Kaltim. Itu untuk anak-anak di berbagai jenjang pendidikan, bahkan sampai perguruan tinggi. Menurut saya itu sangat membantu,” tambahnya.
Puji berharap adanya perhatian serius dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda, dan wilayah lainnya di Bumi Etam, serta mempersiapkan SDM yang mampu bersaing dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara.