PuisiSastra

[Puisi] Malam Para Perindu

Malam Para Perindu

 

;
Malam minggu
malamnya para perindu

Melarikan diri ke cangkir kopi
yang diaduk berulang-ulang
sambil mengebut nama kekasih

Malam minggu
malamnya para perindu

Tak bisa lagi melarikan diri
kecuali lewat puisi

Kenapa bisa demikian
Kenapa malam minggumu terasa begitu menyedihkan

Apa sedang jatuh cinta?
Begitu kekasih bertanya

Aku balas dia,
Singkatnya bilang begini:

Saat kau
Jatuh Cinta

Setiap doa
rasa-rasanya menjelma
Inspirasi

Menulis puisi

 

 

Penulis:
Rupa Manusia

Back to top button