Komisi II DPR RI Beri Dukungan Penuh Pembangunan Tahap II Ibu Kota Nusantara

Seputar Nusantara – Rombongan Komisi II DPR RI, melakukan peninjauan dan moitoring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
Dalam tinjauan tersebut, Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menekankan keberhasilan pembangunan dan tata kelola pemerintahan tidak diukur dari banyaknya regulasi dan kebijakan yang dibuat, melainkan dari seberapa besar manfaatnya bagi masyarakat.
“Komisi II DPR RI akan terus menjadi mitra strategis pemerintahan khususnya Otorita IKN dalam memastikan seluruh agenda pembangunan berjalan transparan, cepat, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” kata Rifqinizamy Karsayuda.
“Kami tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga berperan sebagai mitra konstruktif agar negara hadir secara nyata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN, memaparkan capaian pembangunan IKN dalam dua tahun terakhir serta langkah strategis yang telah disiapkan dalam melanjutkan pembangunan tahap II.
Ia menegaskan pembangunan Nusantara dijalankan secara bertahap, terencana, dan berkelanjutan, guna memastikan seluruh proses pembangunan berjalan efisien, transparan, dan tepat waktu.
“Kami memastikan bahwa seluruh proses pembangunan berjalan sesuai target, sebagai wujud nyata menjalankan amanat Presiden untuk membangun pusat pemerintahan yang modern, hijau, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Pada agenda tinjauan lapangan tersebut, rombongan Komisi II DPR RI melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara, mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Selain itu, DPR RI juga menjaring aspirasi dan masukan dari para pemangku kepentingan di daerah sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan kebijakan nasional bersama mitra kerja di masa mendatang.
Peninjauan lapangan ke sejumlah titik pembangunan mulai dari Kawasan Perkantoran Legislatif, Istana Wakil Presiden, Masjid Negara, Basilika, Sekolah Taruna Nusantara, serta pembangunan jalan paket C dan paket F. (*)