DPRD SamarindaPariwara

Pelaksanaan MBG di Samarinda Seberang, Sri Puji Astuti Ingatkan Soal Bahan Pangan dan Edukasi Gizi

Seputar Nusantara – Mulai 10 Juni 2025 lalu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai berjalan di sejumlah sekolah di Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir.

Sri Puji Astuti, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, mengatakan program MBG di Samarinda Seberang harus memperhatikan keberlanjutan bahan pangan dan edukasi gizi.

“Yang harus dijaga adalah pasokan makanan sehatnya dan bagaimana anak-anak memahami nilai gizinya,” kata Sri Puji Astuti, Rabu (18/6/2025).

Dirinya juga mempertanyakan kesiapan logistik jangka panjang serta sistem yang menjamin makanan yang diberikan tak hanya layak konsumsi, tapi juga sesuai kebutuhan gizi harian anak.

“Anak-anak perlu tahu kenapa penting makan sayur, protein, dan karbohidrat seimbang. Jangan sampai mereka Cuma makan karena lapar, tapi tidak tahu manfaatnya,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemerintah mengawal keberlangsungan MBG, tidak hanya dari sisi pendanaan, tapi juga dari sisi manajemen program dan penyempurnaan menu sesuai standar kebutuhan anak.

Diketahui, MBG saat ini telah diterapkan di 19 sekolah, tersebar di Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir dengan 2.582 siswa sebagai penerima manfaat.

Setiap porsi makanan dibanderol Rp15 ribu, diproduksi oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dan didistribusikan setiap hari oleh tenaga teknis Badan Gizi Nasional (BGN) dan relawan lokal.

“Menu MBG tidak boleh sekadar mengejar kenyang, tetapi harus memastikan terpenuhinya kalori, protein, karbohidrat, dan zat gizi lainnya,” tegasnya.

“Ini bukan soal makan gratisnya. Ini soal bagaimana kita menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Kalau dikerjakan setengah hati, manfaatnya tidak akan maksimal,” pungkasnya. (adv)

Back to top button