Atasi Banjir Samarinda, Komisi III DPRD Samarinda Tegaskan Lima OPD Harus Bekerja Secara Terpadu

Seputar Nusantara – Andriansyah, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, menekankan agar lima OPD harus bekerja secara terpadu guna menangani banjir di Kota Tepian.
Menurutnya, lima OPD harus secara terpadu menyusun strategi, sperti Dinas PUPR, Disperkim, DLH, Dishub, dan BPBD Samarinda.
“Saya selalu sampaikan, lima OPD ini tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Mereka harus duduk satu meja, karena semuanya saling berkaitan,” kata Andriansyah, Rabu (25/6/2025).
Dirinya memaparkan Dinas PUPR memegang peranan sentral dalam pembangunan infrastruktur yang berkaitan langsung dengan sistem drainase dan tata kota.
“Jika PUPR keliru dalam perencanaan dan pembangunan, maka dampaknya bisa merugikan kota secara keseluruhan,” jelasnya.
Sementara itu, BPBD memiliki kapasitas untuk melakukan pemetaan wilayah rawan bencana, yang seharusnya menjadi acuan dalam perencanaan ruang oleh PUPR.
“Data dari BPBD itu penting. Harus disinergikan dengan rencana tata ruang yang disusun PUPR agar penanganan banjir tidak bersifat reaktif, tapi benar-benar berbasis data dan peta risiko,” paparnya.
Selain itu, DLH memiliki tanggung jawab dalam menjaga ketahanan lingkungan dan mengelola sampah yang kerap menyumbat saluran air. Sementara Dishub berperan dalam rekayasa lalu lintas dan mitigasi kemacetan saat banjir terjadi.
“Kalau masing-masing OPD bekerja sendiri-sendiri seperti sekarang, ya sudah, yang bisa kita lakukan hanya berdoa supaya tidak banjir lagi,” tegasnya. (adv)