DPRD Samarinda Apresiasi Kecamatan Sungai Pinang Sukses Berinovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Seputar Nusantara – Andriansyah, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, mengapresiasi Kecamatan Sungai Pinang karena sukses berinovasi pengelolaan berbasis masyarakat.
Menurutnya, persoalan pengelolaan sampah yang masih membelenggu Samarinda, Kecamatan Sungai Pinang hadir sebagai pelopor dengan inovasi pengelolaan sampah.
“Kecamatan Sungai Pinang memiliki 11 unit bank sampah yang masih aktif beroperasi hingga saat ini,” kata Andriansyah,
“Ini adalah bentuk gotong royong yang luar biasa. Masyarakat mengambil peran langsung dalam pengelolaan lingkungan, dan hasilnya nyata. Ini bisa menjadi contoh bagaimana langkah kecil bisa berdampak besar bagi kota,” lanjutnya.
Dirinya mengapresiasi proses pengolahan sampah jadi produk bernilai dengan pendekatan kreatif dan ekonomis.
Ada unit yang menukar sampah dengan sembako, ada pula yang mengolah limbah cangkang udang menjadi sambal khas, memproduksi kompos, hingga menginisiasi gerakan tanam 500 tanaman pucuk merah dan pembuatan lebih dari 500 lubang biopori.
“Langkah kecil dari warga menjadi dampak besar untuk kota. Inilah esensi dari partisipasi publik yang sesungguhnya,” jelasnya.
Andriansyah mendorong adanya dukungan dari instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, agar semangat warga tidak padam karena keterbatasan fasilitas.
“Harapannya, DLH bisa bantu fasilitasi armada kecil agar proses distribusi dan pengangkutan sampah dari BSU ini bisa lebih optimal. Potensi Gunung Lingai ini sayang kalau tidak didukung maksimal,” tegasnya. (adv)