Polemik Relokasi Pasar Subuh, DPRD Samarinda Segera Gelar RDP Panggil Pemkot dan Perwakilan Pedagang

Seputar Nusantara – Petugas gabungan Pemkot Samarinda, resmi melakukan relokasi puluhan pedagang Pasar Subuh Jalan Yos Sudarso ke Pasar Beluluq Limau, Jalan PM Noor, pada Jumat (9/5/2025) kemarin.
Merespon polemik relokasi pedagang Pasar Subuh ini, DPRD Samarinda akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan memanggil Pemkot Samarinda dan perwakilan pedagang.
“RDP ini rencananya akan kita laksanakan hari Rabu atau Kamis mendatang. Kami akan mengundang dinas-dinas terkait seperti Disperindag, Satpol PP, Dishub, termasuk perwakilan masyarakat dan pedagang. Bahkan jika diperlukan, pemilik lahan pun akan kita hadirkan,” kata Ahmad Vanandza, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Sabtu (10/5/2025).
Dirinya menegaskan hingga kini DPRD belum menerima pemberitahuan resmi maupun pelibatan dalam proses pengambilan keputusan relokasi.
“Kami belum mendapat informasi ataupun komunikasi dari pihak Pemerintah Kota, termasuk Pak Wali Kota. Padahal ini menyangkut nasib masyarakat yang menggantungkan hidup dari pasar ini. Pemerintah seharusnya membuka ruang dialog sebelum menurunkan alat dan aparat,” jelasnya.
Ahmad Vanandza menegaskan banyak pedagang yang merasa keberatan dipindahkan karena lokasi baru dianggap kurang layak secara aksesibilitas dan fasilitas.
“Relokasi dikhawatirkan justru menimbulkan konflik horizontal antar pedagang karena harus bersaing dengan pedagang lama di lokasi baru,” tegasnya. (adv)