Tiru Teras Samarinda, Anhar Sarankan Lokasi Marimar dan Lampion Garden Jadi Ruang Publik

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – DPRD Samarinda mendorong pengelolaan kawasan Marimar dan Mahakam Lampion Garden dapat meniru Teras Samarinda.
Anhar, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, mangatakan kawasan Marimar dan MLG saar ini dikelola oleh pihak ketiga, dengan maksud menjadi salah satu wisata dan penghasil pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kota Tepian.
Meski begitu, Anhar menyarankan agar lokasi Marimar dan Lampion Garden menjadi fasilitas ruang terbuka yang bebas dikunjungi oleh masyarakat.
“Kami menyarankan pengelolaan ulang kawasan Marimar dan MLG agar lebih bermanfaat bagi masyarakat umum. Kawasan tersebut sebaiknya diubah konsepnya menjadi ruang publik seperti Teras Samarinda,” kata Anhar, Senin (9/12/2024).
Menurutnya, kondisi pengelolaan yang diserahkan ke pihak ketiga telah menimbulkan berbagai persoalan. Salah satunya, utang yang tidak terbayar.
“Sekarang kondisinya sulit. Pihak ketiga ini bandel, mereka tidak membayar utang, tapi kalau dibiarkan terus, utangnya makin menumpuk,” jelasnya.
“Saya pikir konsep seperti Lampion Garden itu adalah kesalahan masa lalu. Saatnya kita tutup buku,” sambungnya.
Anhar menegaskan konsep Teras Samarinda, dapat memberikan akses terbuka bagi masyarakat dengan biaya terjangkau, jauh lebih baik dibandingkan kawasan seperti Lampion Garden yang terkesan eksklusif karena dipagari dan dikomersialkan secara permanen.
“Teras Samarinda terbuka untuk semua warga. Siapa pun bisa masuk, hanya bayar parkir. Kalau ada acara seperti talk show atau event lainnya, baru ada biaya tambahan. Konsep ini jelas lebih ramah masyarakat,” tegasnya. (adv)